Minggu, 17 Maret 2013

Apakah benar-benar boleh?

Kepada dinding dan taman,
kepada angin dingin malam ini,
kepada gemericik air di luar sana,
dan kepada sinar rembulan yang kemayu,
ku katakan ku sedang jatuh hati.

Ketika malam yang pekat,
waktu fajar yang menenangkan,
pagi yang menyegarkan,
dan saat senja dengan sinarnya yang anggun,
semuanya datang menemuiku,
aku masih saja sibuk dalam pikiranku,
benar-benar sangat sibuk.
menata pikiran yang tidak semestinya ini.

ada bayangannya yang menyelusup kalbu.
perlahan masuk tanpa ketuk pintu.
lalu benar-benar singgah tidak mau pergi.
ia sangat betah di dalam sana.
mondar mandir dan bertingkah lucu.
juga bersikeras tetap bertahan meski telah kucoba kuusir.
menetap di keadaan terpejam dan terjaganya mataku.

Lalu aku menegurnya.
"Hey, kau kira kau ini siapa?".
"Masuk pikiranku tiada izin".
"Lalu kini tidak mau pergi".
Ia diam, tidak menjawab, masih saja mondar mandir.
"Apa kau pikir ini tempat tinggalmu?".
Ia menoleh dan malah tersenyum.
kemudian melucu sambil tertawa.
Akupun semakin kerepotan menjaga hati

Ya ampuun.. aku harus bagaimana ini?.
kalau kau di pikiranku terus bisa-bisa aku menyukaimu.
kalau kau tidak mau pergi aku akan semakin menyukaimu.
apa boleh aku menyukaimu?.
apakah benar-benar boleh?.
lalu apakah kau juga akan menyukaiku?.
hmm.. aku kira ini belum tepat waktunya.




Jatinangor, 17 Maret 2013


Charisa Ummi

2 komentar:

  1. buset...belum lama di nangor udah nyangkut aja... #eeeh :D

    BalasHapus
  2. Haha.. baru baca komen Hana.
    Ngga tau deh. Aku juga bingung kenapa bisa begini. =P

    BalasHapus